Selasa, 25 Oktober 2016

Berbahaya Tolong Jagan Di Minum. MINUMAN INI,!!

Berbahaya Tolong Jagan Di Minum. MINUMAN INI,!!

Berita Terkini - Satu product minuman rasa jeruk paket botol yang telah diduga palsu, telah di ketahui dalam inspeksi mendadak (sidak) tim paduan Pemkab Cilacap. Minuman yang bermerk itu didapat dari seseorang distributor ditempat Kecamatan Kroya yang berprasangka buruk lantaran ketidaksamaan paket dengan product aslinya.


Bandar Poker Online - “Dari tanda-tanda fisik, tampak terang ketidaksamaan product itu dengan aslinya” jelas Pelaksana Service Kesehatan Farmasi Makanan serta Minuman pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Sujarwati, Diterangkan, perbedaan itu salah satunya dari nomer daftar Tubuh Pengawasan Obat serta Makanan (BPOM).

Agen Poker Online - “Kita ambillah sampel product asli dari outlet resmi serta nyatanya nomer daftar BPOM tak sama” tuturnya. Lalu, perbedaan juga dapat di lihat pada gambar pada label merk serta warna air jeruk di dalamnya. “Kalau yang asli, gambar jeruknya besar, tengah yang disangka palsu ini gambar jeruknya kecil serta condong biru. Lantas untuk di isi juga tidak sama.

Bandar Judi Online - Yang asli warnanya terang warna khas. Jeruk cerah, tengah yang ini sedikit cokelat serta gelap ” katanya. Dijelaskan, jika satu product di ketahui berbeda dari aslinya, baik warna dan rasa, susunan, serta paket jadi product itu telah dinyatakan rusak. “Selain itu berdasarkan pada pernyataan distributor, dia pernah mencicipi product yang disangka palsu itu serta efeknya jadi diare” katanya.

Agen Judi Online - Oleh distributor, sambung dia, product yang dia beli beberapa 1 truk seharga Rp 32 juta itu lalu dilaporkan pada aparat Kepolisian setempat. “Distributor juga berprasangka buruk karena product itu tidak ada fakturnya. Hingga ia melaporkan pada aparat berwajib” katanya.

Bandar Live Poker Online - Sebentar pihak Dinas Kesehatan Cilacap sendiri, lebih dia, lalu kirim surat pada BPOM atas temuan itu.“Kita telah kirim surat pada BPOM terkait temuan product minuman ini, lalu yang berikanlah penilaian yakni tim dari BPOM” tuturnya.

0 komentar:

Posting Komentar