Rabu, 05 Oktober 2016

Dari Mana 5 Miligram Sianida di Tubuh Mirna?

Dari Mana 5 Miligram Sianida di Tubuh Mirna?

Berita Terkini : Pengacara Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan sangat heran mendegar materi tutuntan yang telah dibacakan jaksa penuntud umum (JPU) di persidagan yang ke-27, kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Karena , jaksa dianggap telah membaca kesimpulan di luar fakta persidagan. Hal yang paling membuat Otto tertawa adalah tekaid munculnya lima miligram sianida di berkas tutuntan yang talah di bacakan. Padahal, saksi-saksi sebelumnya tidak perna menyebutkan angka tersebut,


"Masa dia bilang bahwa Jessica telah memasukan sesuatu (diduga sianida) 5 miligram. Dari mana munculnya itu?" ujar Otto Hasibuan di sela skorsing sidang, Pengadilan Negri Jakarta Pusat, pada hari Rabu (5/10/2016).

Otto memang tidak mau menuduh jaksa memanipulasi fakta persidagan. "Keteragan saksi kan semacam diputar-putar gitu ya. Kalau saya bilang manipulasi kan tidak enak, tapi menurut saya itu sih enggak benar, tutur Otto Hasibuan.

Saat mebacakan kesimpulan keteragan ahli dalam materi tututan, JPU memang sempat telah memastikan Mirna tewas akibat racun sianida.Mirna Juga diyakini telah menenggak sebanyak lima miligram racun sianida yang diduga telah tercampur ke dalam es kopi vietnam.

Menurut jaksa, kesimpulan tersebut berdasarkan pada keteragan ahli digital forensik yang pernah beraksi di persidagan tersebut, Muhammad Nuh. Namun Otto Hasibuan tetap yakin, Muhammad Nuh tidak perna menyebutkan temuan sianida sebanyak lima miligram.

"Muhammad Nuh sendiri ahlinya,tidak perna mengatakan bahwa dia melihat CCTV, Jessica itu telah mengambil sianida lima miligram. Berarti dia (jaksa) hitung. Kalau telah sudah diketahui lima miligram, berarti ada dong barangnya ?"beber Otto Hasibuan. Bandar Poker Online

Sementara hingga saat ini belum juga ada satupun saksi yang mengatakan, telah melihat Jessica menaruh racun ke dalamkopi Mirna. Apalagi jumlah takaran yang di masukan ke dalam kopi tersebut. Agen Poker Online

Jessica telah menjadi satu-satunya terdakwa dalam kasus ini. dia dijerat degan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana degan ancaman maksimal, hukuman mati.

0 komentar:

Posting Komentar