Selasa, 07 Maret 2017

19 Janin Telah Ditemukan Terkubur di Dekat Klinik Ilegal Negara India

19 Janin Telah Ditemukan Terkubur di Dekat Klinik Ilegal Negara India

Berita Terkini - Sebanayak 19 janin yang telah di temukan di dekat klinik yang tidak berizin oleh polisi yang saat sedang menginvestigasi kematian sesorang perempuan di Sangli, negara India. Menurut kepala kepolisian, Komisaris Besar Dattatray Shide, dokter yang telah mengelola klinik kecil di Maharashtra itu telah melarikan diri. Dia telah mengatakan, bahwa ada sejumlah kepolisian yang sedang mencarinya.


"Pejabat yang telah menerima informasi bahwa dokter yang telah melakukan praktik aborsi dan telah mengubur janin dia area itu, "yang dikatakan Shide. Sementara para petugas kepolisian lainnya telah mengatakan, dokter tersebut merupakan ahli homeopati yang tak memiliki lisensi bedah.

Aborsi telah merupakan hal yang legal di negara India, namun tidak berlaku jika seseorang mengaborsi janin karena kehamilan nya. Shide telah mengatakan jika janin tersebut yang telah ditemukan  tersebut telah dikirim untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut medis dan DNA agar lebih mengetahui jenis kelamin apa mereka.

Dikutip dari Berita Terkini, pada hari Selasa (7/3/2017), berdasarkan organisasi Invisible Girl Project, sekitar 90.000 janin perempuan di negara India yang telah di aborsi setiap tahunnya. Ayah dari janin tersebut telah dituduh sengaja  menggugurkannya karena anak tersebut berjenis kelamin perempuan.


Pada tahun 2011, Trustlaw telah menetapkan India sebagai tempat yang paling berbahaya ketiga di dunia bagi semua perempuan, setelah negara Afhanistan dan negara Pakistan. Dalam sensus di negara India yang telah dilakukan baru-baru ini. pada tahun 2011 perbandingan antara perempuan dan laki-laki adalah 1.000 dengan 915. angka tersebut telah merupakan angka yang terlendah sejak negara India merdeka pada tahun 1947.

Direktur kelompok advokat kesehatan internasional Population First, A.L. Sharda, telah mengatakan bahwa angka aborsi sesungguhnya di negara India belumlah terungkap."Kasus terbaru dari klinik aborsi ilegal itu bisa saja merupakan puncak gunung es. Yang mengingat bahwa banyak pasangan yang telah menginginkan ank laki-laki, mungkin ada jaringan besar berbagai praktisi yang terlibat dalam bisnis aborsi ilegal yang tak aman dan mempraktikkan seleksi seks,"yang dikata Sharda.

0 komentar:

Posting Komentar