Banyak Warga DKI Tak Bisa Coblos, Megawati Langsung Telepon Mendagri

Banyak Warga DKI Tak Bisa Coblos, Megawati Langsung Telepon Mendagri

Berita Terkini - Megawati Seokarnoputri telah menilai, kinejar komisi pemilihan umun (KPU) DKI Jakarta belum lagi maksimal terkait pilkada pada tahun 2017. Sebab itu, menurut Ketua Umum PDIP ini dirinya telah mendapat laporan yang banyak warga DKI Jakarta yang tidak ingin mencoblos.

"Dalam hal ini saya telah meng instruksikan telah melakukan protes ke Bawaslu untuk bisa segera memperbaiki, terutama soal DPT,  dan secara lansung teknis hak warga negara itu dapat disalurkan," yang dikatakan Megawati sebelum rapat konsolidasi tertutup di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari  Selasa (21/2/2017).

Megawati telah melihat bahwa KPU DKI Jakarta hanyalah berpikir secara teknis dalam pelaksanaan pilkada pada tanggal 15 Februari 2017 yang lalu. Namun melupakan hak-hak yang konstitusi pemilih. "Hak warga negara itu sama di mata hukum sehingga hak memilih dapat digunakan semaksimal mungkin, "yang di sambung Megawati.

Megawati sangat berharap hal ini bisa segera di perbaiki saat Pilkada DKI putaran yang ke dua pada 19 April 2017 yang akan mendatang. "Saya telah membicarakan langsung melaui telepon kepada Kemendagri, karena ini soal penanggung jawaban pilkada tentu saja pemerintah yang ada di kemendagri yang harus memperbaiki secara positif, "yang dikata Megawati