Ratusan Pemilih Pilkada DKI di Kemayoran Tidak Bisa Untuk Mencoblos Ulang
Berita Terkini - Pemungutan suara ulang (PSU) pilkada DKI 2017 di tempat pemungutan suara (TPS) 01, kelurahan Utan Panjang, kemayoran, Jakarta Pusat telah dilakukan dengan sangat mendadak. Menurut keterangan tersebut Panitia pengawas kecamatan (Panwascam), pemberian surat C6 (undangan memilih) itu yang akan di mulai sejak pukul 17.00 WIB, Sabtu, 18 Februari 2017.
Namun menurut keterangan Lurah Utan Panjang, Ety Kusmiati, ada beberapa warga yang telah menerima surat C6 yang sudah larut malam sekali. "Kami hanya tahunya habis Ashar dan telah menyebarin sampai malam, "Yang di kata Ety pada wartawan di lokasi, pada hari Minggu (19/2/2017).
Menurut Ety, surat C6 untuk pilkada pada DKI 2017 ini akan di bagikan degan berjumlah 601 sesuai dengan DPT. Namun, sangat disayangkan keinginan warga untuk memilih kembali terhalang karena adanya pembelian surat undangan yang sudah terlalu malam sekali.
"Ada 270 yang akan di bagikan, anamun yang di terima 331 surat undangan, " yang dikatakan Ety. Hal ini sangat di benarkan oleh salah satu seorang warga Utang Panjang, Hendari. Menurutnya, petugas-petugas telah mengetuk pintu rumah warga pada pukul 22.00 WIB.
"Saya dapat surat undangan ulang pada jam 10 malam tadi, katanya ada kesalahan, "yang dikata Hendari seusai mencoblos di TPS 001, Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kesalahan ini, menurut Ferid Nugroho, Anggota KPU kota Jakarta Pusat, ini terjadi karena dua pemilihan telah menggunakan surat C6 yang bukan milik nya pada pilkada DKI 2017, pada hari Rabu, 15 Febuari 2017.
Lalu telah diketahui ada dua orang warga yang bernama Ricky Aulia Rahman dan Fitria. Mereka telah merupakan warga Kebon Kosong yang juga telah memiliki keluarga di kelurahan Utan Panjang.
Sementara, DPT yang telah terdaftar atas nama Wagino dan Inggrid. Wagino telah merupakan orangtua dari Fitria. Sedangkan, Inggrid adalah saudara
Fitria. "Mereka telah menggunakan C6 milik keluarganya," tegas yang dikatakan Ferid.
0 komentar:
Posting Komentar